ANTARA RENCANA BISNIS ATAU BENCANA BISNIS

Oleh Eko Pramana Putra - 05 Desember 2018
395 kali telah dibaca

Apakah anda pernah berpikir praktis tentang sebuah Rencana? Saya pernah, seperti “ lupakan membuat rencana dan cukup jalankan saja”.


Lalu apa yang akan terjadi yaitu SEMOGA ANDA BERUNTUNG, jika sesuai harapan maka anda BERUNTUNG jika tidak maka anda BUNTUNG


Terus bagaimana jika itu terjadi di Bisnis yang sedang anda jalani. Apakah seperti demikian yang anda harapkan, saya yakin tidak, karena tujuan akhir dari sebuah BISNIS adalah Kesuksesan(Sesuai dengan harapan). Untuk mencapai kesuksesan kita memerlukan rencana Bisnis (Business Plan) sebagai pedoman kita menjalankan bisnis, seperti kita mau pergi ke suatu tempat maka kita memerlukan peta yang dapat menunjukan jalan dan pedoman agar kita dapat sampai pada tujuan yang diharapakan.


Membangun dan menjalankan bisnis yang baik harus didasari oleh perencanaan yang matang dan terukur. Setiap pengusaha, apalagi pelaku UMKM perlu membuat perencanaan bisnis untuk menunjang perkembangan bisnis mereka.


Lalu apa yang menjadi alasan pelaku UMKM perlu merancang dan Membuat Rencana Bisnis?

Perencanaan bisnis sangat penting bagi Anda yang baru memulai Bisnis terlebih lagi Anda yang sedang menjalankan usaha/ bisnis, saya yakin Anda ingin memiliki bisnis yang bertahan lama dan dapat diwariskan, bukan? Berikut ini saya paparkan beberapa alasan mengapa Anda harus membuat perencanaan bisnis yang baik:

1. Trend Masyarakat yang Berubah

Semakin berkembangnya zaman, trend masyarakat pun ikut berkembang. Setiap zaman memiliki trend dan kegemaran yang berbeda apalagi pada saat ini kita sedang berada disituasi yang serba digitalisasi, fleksibelitas terhadap perkembangan zaman akan menentukan seberapa besar produk anda dapat diterima di masyarakat. Kemudian dengan meleknya kita terhadap perkembangan zaman akan membantu Anda mempelajari lebih banyak tentang industri, pasar, dan kompetitor perusahaan Anda serta menjadikan produk anda lebih kreatif dan inovatif.


2.Menghindari dan meminimalisir Kesalahan Fatal dalam bisnis

Kesalahan merupakan hal yang wajar terjadi dalam menjalankan bisnis. Tapi tidak dengan kesalahan besar. Anda tentu tidak mau menderita kerugian besar, bukan? Sebelum mengalami penyesalaan, sebaiknya Anda membuat perencanaan yang mendetail dengan pertimbangan yang jelas. Membuat perencanaan yang detail akan menghindarkan Anda dari risiko kerugian dan kegagalan usaha.


3. Penentu dan alat pertimbangan bagi investor

Rencana bisnis sangat diperlukan ketika Anda ingin menarik investor. Investor yang cerdas tidak akan berinvestasi pada perusahaan yang tidak memiliki rencana bisnis karena akan berujung pada penggunaan modal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, Anda harus membuat perencanaan bisnis yang kreatif, jelas, dan menarik. Investor yang tertarik dengan rencana bisnis Anda akan dengan senang hati berinvestasi pada perusahaan Anda.


4. Mengontrol/ mengendalikan Usaha Anda dan Menentukan Prioritas Anda

Rencana bisnis akan membantu Anda dalam menentukan apa yang tidak dapat dan dapat dilakukan sehingga Anda dapat menentukan prioritas dalam pelaksanaan bisnis. Dengan membuat rencana bisnis, Anda dapat mengontrol jalannya bisnis sesuai dengan tujuan.


5. Penentu Kapan waktu yang Tepat Untuk menjalankan Bisnis?

Seperti kegiatan-kegiatan pada umumnya, perencanaan bisnis harus dibuat sebelum Anda memulai bisnis. Membuat perencanaan akan memberikan Anda waktu untuk mengumpulkan semua data dan fakta yang berkaitan dengan industri yang akan Anda geluti. Fakta dan data ini akan membuat Anda semakin percaya diri untuk menjalankan bisnis.


Namun, tidak menutup kemungkinan jika harus mengubah atau memperbaiki rencana bisnis Anda ketika pelaksanaan rencana yang sudah dibuat sebelumnya mengalami kegagalan. Segera teliti penyebabnya dan buatlah perencanaan yang baru dan lebih baik sehingga bisnis Anda tidak terganggu.


Karakteristik dari Rencana bisnis yang baik

1. Realistis dan terukur

Rencana yang baik adalah rencana yang dapat diimplementasikan. Rencana yang realistis dan sesuai dengan target akan bermanfaat bagi kesiapan bisnis Anda. Contohnya, jika Anda ingin mempromosikan produk Anda di desa-desa terpencil, Anda harus meneliti kehidupan masyarakat disana dan menemukan strategi bisnis yang sesuai. Anda tidak mungkin menggunakan internet ebagai sarana promosi Anda, bukan? Sebaliknya, Anda akan menggunakan media yang lebih umum digunakan masyarakat pedesaan. Bahkan Anda mungkin akan pergi dan mengadakan demo produk di desa-desa terpencil.


2. Spesifik

Dalam membuat perencanaan, Anda harus menetapkan tugas-tugas, deadline, prediksi, anggaran, dan indikator. Hal-hal tersebut merupakan alat pengukur kesuksesan rencana bisnis Anda. Rencana Anda harus dapat mendeskripsikan dengan jelas setiap hal tersebut.

Contohnya saat Anda ingin menjual produk kecantikan, Anda harus mendefiniskan dengan jelas tanggung jawab setiap orang dan tugas yang dilakukan (seperti manager, sales, marketing, research, dll), membuat kalendarisasi untuk perusahaan (kapan produk selesai, launching produk distribusi produk, dll), menentukan indikator kesuksesan rencana yang dijalankan (misalnya melalui jumlah produk yang dibeli, jumlah subscriber website, dll), serta anggaran total yang dibutuhkan untuk keseluruhan rencana.


3. Mudah di pahami

Rencana bisnis yang baik harus dapat dimengerti oleh seluruh anggota dalam tim. Anda dapat membuat rencana yang kreatif, tapi belum tentu rencana Anda dapat dimengerti oleh tim. Jika pegawai atau tim tidak mengerti, bagaimana mereka dapat menjalankan rencana Anda?


Membuat rencana yang komunikatif sangat penting bagi pelaksanaan bisnis Anda. Ingatlah bahwa rencana Anda hanya dapat dimengerti oleh tim saja. Buatlah poin-poin rahasia yang hanya dapat dimengerti oleh anggota tim. Dengan demikian, Anda dapat mengkomunikasikan rencana Anda dengan tetap menjaga kerahasiaannya.


4. Fleksibel

Rencana bisnis yang baik harus bersifat fleksibel, dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Dengan demikian, usaha Anda dapat terus berkembang dan bisnis Anda dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.


Membuat Rencana Bisnis yang Efektif

Efektif atau tidaknya rencana bisnis Anda akan mempengaruhi pelaksanaan bisnis. Setelah mengetahui karakteristik rencana bisnis yang baik, berikut ini adalah 5 langkah praktis yang dapat Anda lakukan dalam perencanaan bisnis Anda:


  1. Tentukan visi dan misi
  2. Analisa target pasar Anda dengan menggunakan metode seperti SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) atau STEEPLE (Social, Technological, Economical, Enviromental, Political, Legal, Ethical).
  3. Bangun rencana dengan maksimal
  4. Segera buat anggaran / budgeting


Tuliskan dan buat rencana bisnis Anda menjadi dokumen. Simpan dan lakukan koreksi secara berkala apabila ada perubahan yang perlu dilakukan pada rencana tersebut.


Kini Anda telah mengetahui mengapa dan kapan Anda harus membuat perencanaan bisnis beserta langkah – langkahnya. Sekarang, siapkah Anda untuk membuat rencana bisnis sendiri?


Pesan terakhir "Saat anda GAGAL dalam Membuat RENCANA, hakikatnya ANDA sedang MERENCANAKAN KEGAGALAN"

Bagikan ke :

Komentar

Perlu akses login!