Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan BNSP, LSP-PI, Dinas KUKM Jawa Tengah dan ABDSI selenggarakan Uji kompetensi Pendamping UMKM tangal 12-14 September 2018 di Solo Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan kali ke tiga, setelah sebelumnya sudah dilaksanakan Uji Kompetensi Pendamping UMKM di Bogor dan Makassar.
Uji Kompetensi Pendamping UMKM batch #3 yang mengacu ke SKKNI dan KKNI Pendamping UMKM ini diikuti 40 orang, berasal dari PLUT Surakarta, PLUT Jawa Tengah, PLUT Kebumen, PLUT Cilacap, UMKM Center Jawa Tengah, ABDSI Jawa Tengah dan PNM (Permodalan Nasional Madani) Pusat. Tujuannya adalah untuk menstandarkan layanan pendampingan UMKM yang profesional, sehingga profesi pendamping UMKM bisa diterima oleh masyarakat dan dihargai dengan lebih baik.
Ada 8 Unit kompetensi yang diujikan kali ini, yakni: 1. Identifikasi Masalah dan Analisis Kebutuhan UMKMl; 2. Membuat Rencana Pendampingan UMKM; 3. Membuat Laporan Penilaian Hasil Pendampingan UMKM; 4. Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka; 5. Melakukan Pendampingan Penerapan Manajemen Dasar Pengelolaan UMK; 6. Melakukan Pendampingan Penyusunan Rencana Usaha (Bisnis Plan); 7. Melakukan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan; 8. Melakukan Pendampingan Akses Pembiayaan Usaha.
Yang menarik dari bach #3 ini adalah adanya kerjasama yang baik antara Kemenkop dan uKM, Dinas KUKM Jateng. Satu sama lainnya Saling mendukung dan saling melengkapi sehingga keterbatasan anggaran dan sumberdaya Kemenkop dan UKM mampu ditutupi oleh Dinas kUKM Jawa Tengah. Kerjasama ini juga membuktikan bahwa bila program yang ditawarkan pusat itu bagus dan dibutuhkan daerah, maka daerah tak segan-segan pula memberi dukungan sepenuh hati.