Oleh Yudhistira Haryo Nurresi Putro - 30 Juni 2019 260 kali telah dibaca
Pada proses bisnis ekspor dalam konteks Business to Business (B2B) tentu ada kegiatan pemasaran yang harus dilalui sebagai salah satu rangkaian proses mendapatkan transaksi dagang dalam kuantitas yang umumnya besar dan kontinu.
Pada hakikatnya Business to Business (B2B) adalah kegiatan yang dilakukan dua entitas bisnis, jadi penjualan produk diberikan oleh satu bisnis kepada bisnis lain, bukan kepada customer atau end user.
Hal yang perlu dicatat sedemikian kalinya adalah, penjualan retail atau eceran bukan indikator sebuah UMKM sukses dalam kegiatan suatu Pameran B2B atau Expo.
Karena bila indikator yang digunakan adalah istilah “sold out” maka lebih tepat mengikuti kegiatan bazar atau festival, karena dengan begitu jelas yang ditarget adalah Business to Consumer (B2C).
Pameran atau Expo
Pameran atau Expo yang umumnya bersifat Business to Business adalah kegiatan promosi yang bertujuan menghasilkan transaksi dengan entitas bisnis lain, yang dalam konteks perdagangan internasional umumnya dilakukan dengan importir dari suatu negara dengan kecenderungan utama untuk mendapat order kuantitas yang besar dan atau kontinu.
Expo secara tidak langsung terbagi menjadi dua, yaitu sifatnya umum atau multi-produk seperti Trade Expo Indonesia dan yang spesifik contoh seperti Coffee & Tea Expo, yang berarti hanya menampilkan segala hal yang berkaitan dengan kopi atau teh.
Trade Mission (Misi Dagang)
Trade Mission atau Misi Dagang (Misdag) adalah kegiatan yang mengunjungi suatu negara dengan tujuan yang juga sama dengan Expo, yaitu mendapatkan buyer/partner yang dapat menghasilkan transaksi untuk kuantitas produk yang banyak dan atau kontinu.
Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan mengunjungi salah satu tempat Calon buyer/partner di negara tempat misi dagang berlangsung. Misi Dagang bisa dilakukan secara mandiri maupun fasilitasi Pemerintah yang saat ini mulai banyak dilakukan oleh Ditjen Promosi dan Citra Kementerian Perdagangan RI (DitP2C) mengundang beberapa UMKM dsb.
Baik Expo maupun Misi Dagang, keduanya terdapat rangkaian kegiatan salah satunya adalah business matching yang antar kedua pihak baik pihak penjual dan pembeli atau calon partner dipertemukan dalam satu meja.
Secara singkat, tujuan dua kegiatan tersebut sama namun dengan cara yang berbeda, Bila pada Expo para eksportir yang menunggu buyer hadir di sini, pada Misi Dagang para eksportir yang mengunjungi langsung target pasar Negara Tujuan Ekspor (walau beberapa yang misi dagang juga merupakan importir).
Baik melalui Expo atau Misi Dagang ke Luar Negeri semua kembali lagi kepada tujuan dari pelaku usaha tersebut.
Apabila baru pertama kali mengikuti Expo maka jangan tergesa-gesa ingin mendapat order banyak atau mudah tergiur dengan permintaan yang kurang logis dikarenakan baru satu kali berinteraksi dan kurang jelas latar belakang dari calon buyer.
KESIMPULAN
Hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
Yudhistira H.N.P
sumber : https://eksporia.com/mengoptimalkan-expo-trade-mission/
Perlu akses login!
Sari Fatmawati
08 Juli 2023
Baskoro
10 Mei 2023
09 Mei 2023
02 Mei 2023
Apakah anda yakin hapus komentar ini ?
Dengan membuat akun ini, Saya menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi dari LUNAS.
Silahkan Masukkan Akun Anda
Tidak punya akun ? Daftar Sekarang
Upgrade sekarang untuk dapat mengakses fitur lainnya!
Nanti Saja