Personal branding adalah cara dan proses memasarkan diri kita sebagai pendamping UMKM kepada orang lain atau komunitas yang menjadi target kita. Tujuannya tentu saja agar kita mudah dikenal dan ditemukan oleh orang yang membutuhkan jasa pendampingan kita.

Membangun personal branding bukanlah sesuatu yang hasilnya bisa dinikmati secara instan, melainkan perlu proses dan upaya yang terencana serta konsistensi yang tinggi. Berikut beberapa tips yang bisa kita lakukan terkait upaya membangun personal branding sebagai pendamping UMKM:

1. Tetapkan tujuan
2. Miliki spesifikasi dan ciri khas
3. Perluas jaringan
4. Manfaatkan media sosial
5. Buat blog
6. Vlogging

Tetapkan Tujuan

Sebelum melangkah lebih jauh, sangat penting memulai langkah dengan menetapkan tujuan, apa sebenarnya yang ingin kita raih dengan menjadi pendamping UMKM. Jika tujuan kita semata-mata menjadikan profesi pendamping UMKM sebagai sumber penghasilan, sebaiknya kita luruskan dulu niat dan tujuan kita. Kebahagiaan seorang pendamping UMKM adalah bila dampingannya bisa mengembangkan usahanya dan mencapai level kehidupan yang lebih baik.

Miliki Spesialisasi Dan Ciri Khas

Orang akan lebih mudah mengenal kita jika kita memiliki spesialisasi bidang dan atau materi pendampingan. Semisal, Cak Fahmi Tibyan yang spesialisasinya di materi BMC, pak Nasrullah dengan Rumah Kemasan-nya atau pak Baskoro yang sukses membangun personal branding dengan materi Financial Report Model Canvass.

Perluas Jaringan

Jaringan yang luas sangat kita perlukan agar semakin banyak orang yang mengenal profesi kita. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memperluas jaringan adalah dengan bergabung di banyak komunitas yang mendukung profesi kita sebagai pendamping UMKM. Manfaatkan setiap peluang yang ditawarkan oleh komunitas tersebut dalam rangka mengembangkan potensi yang kita miliki. 

Manfaatkan Media Sosial

Peran media sosial tidak bisa dipungkiri dapat sangat membantu kita dalam melakukan proses personal branding sebagai pendamping UMKM. Dalam hal ini kita bisa memanfaatkan Facebook dan Instagram sebagai media sosial yang paling banyak digunakan. Gunakan Facebook dan Instagram secara bijak dan cerdas untuk meningkatkan performa branding kita. Posting semua kegiatan kita yang terkait dengan pendampingan UMKM, prestasi-prestasi yang kita capai, kegiatan di komunitas dan sebagainya. Semua itu dapat meningkatkan kepercayaan orang terhadap profesi yang kita bangun brandnya.

Buat Blog

Membangun blog pribadi akan memudahkan orang menemukan kita melalui pencarian di mesin pencari Google. Gunakan nama domain yang menggambarkan profesi kita. Buat tulisan-tulisan yang relevan dengan spesialisasi pendampingan kita dan update blog secara rutin. Jangan lupa sisipkan kata kunci di setiap tulisan yang kita postingkan.

Vlogging

Saat ini Youtube merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan di urutan kedua setelah Google. Untuk itu tidak ada salahnya kita memanfaatkan Youtube untuk membangun personal branding. Sebagaimana media sosial dan blog, kita bisa membuat video-video singkat berdurasi 3-5 menit dengan materi yang terkait branding yang kita bangun.